Pengertian Sosial merupakan segala
perilaku manusia yang menggambarkan hubungan nonindividualis. Istilah
tersebut sering disandingkan dengan cabang-cabang kehidupan manusia dan
masyarakat di manapun.
Pengertian Sosial merujuk pada
hubungan-hubungan manusia dalam kemasyarakatan, hubungan antar manusia,
hubungan manusia dengan kelompok, serta hubungan manusia dengan
organisasi untuk mengembangkan dirinya. Pengertian sosial ini pun
berhubungan dengan jargon yang menyatakan bahwa manusia merupakan
makhluk sosial. Setiap manusia memang tidak bisa hidup sendirian.
Seseorang membutuhkan orang lain untuk mendukung hidupnya.
Dukungan ini bukan hanya berarti bantuan,
namun dukungan ini berarti juga jaminan seseorang untuk mengembangkan
dirinya. Manusia yang bersosialisasi kurang baik dengan seseorang
lainnya akan menjadi pribadi yang tidak berkembang sempurna.
Pengertian sosial tidak dapat dilepaskan
dari kehidupan manusia, karena memang diarahkan pada seluk beluk
kehidupan manusia bersama kelompok di sekitarnya. Istilah ini juga dapat
diabstraksikan ke dalam perkembangan-perkembangan kehidupan manusia,
lengkap dengan dinamika serta masalah-masalah sosial yang terjadi di
sekitarnya.
Pengertian sosial memaknai persinggungan
antarmanusia, yang kemudian disebut interaksi. Interaksi ini dimulai
sejak manusia memiliki hubungan kontrapsikis maupun kontrafisik dengan
orang-orang di sekitarnya.
Sekecil apapun bentuk kontrafisik dan
kontrapsikis yang dihasilkan, jika memunculkan singgungan atau reaksi
secara sosial, misal pengungkapan kata terhadap lawan sosial, sudah
berarti interaksi. Hanya bentuknya interaksi sederhana, karena
berlangsung secara singkat.
Pengertian Sosial dalam Kelompok
Dalam kehidupan sosialnya, manusia berkembang melalui reaksi kelompok. Reaksi kelompok adalah persinggungan antara manusia dengan manusia dalam lingkup kelompok tertentu. Reaksi kelompok ini secara sederhana dapat diistilahkan sebagai lingkungan pergaulan, dari mulai pertemanan, persahabatan, ikatan kekerabatan, hingga persaudaraan. Hubungan-hubungan tersebut berkembang dalam hubungan-hubungan manusia pada sebuah ruang gerak yang disebut masyarakat.
Dalam kehidupan sosialnya, manusia berkembang melalui reaksi kelompok. Reaksi kelompok adalah persinggungan antara manusia dengan manusia dalam lingkup kelompok tertentu. Reaksi kelompok ini secara sederhana dapat diistilahkan sebagai lingkungan pergaulan, dari mulai pertemanan, persahabatan, ikatan kekerabatan, hingga persaudaraan. Hubungan-hubungan tersebut berkembang dalam hubungan-hubungan manusia pada sebuah ruang gerak yang disebut masyarakat.
Dalam pengertian sosial, masyarakat dapat
diartikan sebagai kelompok-kelompok yang memiliki kebudayaan teratur
dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan, serta kepentingan para
anggotanya. Masyarakat dalam pengertian sosial muncul karena adanya
individu-individu yang memiliki kepentingan di dalam suatu lingkungan
untuk melengkapi kebutuhannya.
Untuk mendapatkan keinginannya secara
sempurna, individu-individu tersebut menetap di satu kawasan. Kemudian
membentuk pola-pola kehidupan tertentu yang teratur dari waktu ke waktu.
Siklus itulah yang kemudian membentuk masyarakat.
Talcott Parson, seorang ahli ilmu-ilmu
sosial menyatakan, dalam keberlangsungan masyarakat ada yang disebut
sebagai sistem-sistem sosial, yakni seluruh tindakkan sosial yang
dilakukan oleh para
anggotanya untuk tetap mempertahankan keutuhan masyarakat tersebut. Para anggota masyarakat di satu kawasan akan sepenuhnya melindungi lingkungannya, dari ancaman apapun yang dapat mengganggu keberlangsungan hidup mereka.
anggotanya untuk tetap mempertahankan keutuhan masyarakat tersebut. Para anggota masyarakat di satu kawasan akan sepenuhnya melindungi lingkungannya, dari ancaman apapun yang dapat mengganggu keberlangsungan hidup mereka.
Sistem sosial ini tidak dapat dilepaskan
dari unsur kepentingan anggotanya yang kemudian disosialisasikan secara
meluas demi persamaan pandangan. Bahkan jika telah membentuk sebagai
sebuah kebudayaan, kepentingan ini akan diwariskan secara turun temurun.
Sistem yang dimaksud bukan sekadar ikatan
keluarga atau ikatan pertemanan saja. Sistem dalam pengertian sosial
ialah hal-hal yang disepakati oleh sekelompok masyarakat untuk
melindungi
keberlangsungannya. Hal-hal itu yang mengikat hubungan manusia dalam masyarakat, di luar respon-respon yang muncul secara alami dalam sebuah interaksi.
keberlangsungannya. Hal-hal itu yang mengikat hubungan manusia dalam masyarakat, di luar respon-respon yang muncul secara alami dalam sebuah interaksi.
Spencer beranggapan bahwa masyarakat
dapat dianalogikan sebagai organisme yang terdiri dari bagian-bagian
terpenting yang memiliki ketergantungan satu sama lain sehingga, jika
salah satu bagian saja
tidak berfungsi, maka akan sangat mungkin mengganggu fungsi lainnya.
tidak berfungsi, maka akan sangat mungkin mengganggu fungsi lainnya.
Sistem yang dimaksudkan dalam /pengertian
sosial /ialah suatu perangkat peran sosial yang berinteraksi satu sama
lainnya, atau interaksi yang dialami kelompok-kelompok sosial yang
memiliki nilai, norma, dan tujuan yang sama. Dalam keberlangsungannya
sistem sosial melibatkan unsur-unsur, seperti pranata, norma, dan hukum,
baik hukum adat maupun hukum publik.
Lebih lanjut, Parson mendefinisikan
sistem sosial sebagai proses-proses interaksi yang dilakukan oleh para
anggota masyarakat atau dalam istilah ilmu sosial disebut dengan pelaku
sosial (aktor). Ada pula yang disebut dengan struktur sistem sosial yang
berarti struktur relasi yang terbentuk di antara para pelaku interaksi,
diistilahkan jaringan relasi.
Pranata disebut juga sebagai institusi,
yaitu serangkaian aturan yang memberikan batas-batas norma pada
aktivitas kelompok. Pranata sosial dijelaskan dalam norma-norma yang
kita kenal, seperti norma agama, kesopanan, kebiasaan, kesusilaan,
hukum, dan sosial.
Kemudian, ada penyelenggaraan nilai dalam
masyarakat. Apa yang disebut dengan nilai? Nilai merupakan istilah yang
digunakan untuk menyatakan kesepakatan masyarakat atas kepantasan.
Nilai ini disosialisasikan secara turun-temurun, diwariskan oleh
masyarakat dalam satu lingkungan
kebudayaan tentang hal-hal yang boleh ataupun tidak boleh dilakukan. Namun, sifat nilai dalam masyarakat ini tidak terlalu ketat. Pelanggarnya hanya diberikan sanksi sosial yang dapat berubah seiring dengan perubahan perilakunya.
kebudayaan tentang hal-hal yang boleh ataupun tidak boleh dilakukan. Namun, sifat nilai dalam masyarakat ini tidak terlalu ketat. Pelanggarnya hanya diberikan sanksi sosial yang dapat berubah seiring dengan perubahan perilakunya.
Pengertian Sosial dalam Organisasi
Pengertian sosial yang melekat pada masyarakat berkembang luas, dari sekadar kelompok orang dalam kebutuhan tertentu yang bergabung karena memiliki kepentingan yang telah disepakati dalam masyarakat biasa, menjadi kelompok orang yang tergabung dalam organisasi demi mengembangkan dirinya. Organisasi ialah suatu pranata yang mengumpulkan anggota-anggota masyarakat yang memiliki tujuan tertentu, kemudian diarahkan untuk memiliki kesamaan presepsi, pemikiran, bahkan visi-misi.
Pengertian sosial yang melekat pada masyarakat berkembang luas, dari sekadar kelompok orang dalam kebutuhan tertentu yang bergabung karena memiliki kepentingan yang telah disepakati dalam masyarakat biasa, menjadi kelompok orang yang tergabung dalam organisasi demi mengembangkan dirinya. Organisasi ialah suatu pranata yang mengumpulkan anggota-anggota masyarakat yang memiliki tujuan tertentu, kemudian diarahkan untuk memiliki kesamaan presepsi, pemikiran, bahkan visi-misi.
Semakin lama dalam sebuah organisasi,
pemikiran anggota masyarakat yang tergabung di dalamnya akan semakin
tajam dan peka. Sebab, organisasi memiliki kekuatan tersembunyi yang
dapat membuat seseorang yang tergabung di dalamnya memiliki hasrat
kepemilikan berorganisasi yang tinggi.
Dalam masyarakat secara umum, organisasi
memang hadir sebagai sarana yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan
diri. Seseorang yang tergabung dalam suatu organisasi biasanya akan
memiliki kematangan dalam hubungan dengan sesama anggota masyarakat
lainnya.
Banyak potensi yang lahir dari
keikutsertaan seseorang dalam organisasi, diantaranya kemampuan untuk
berbicara di depan umum, kemampuan untuk bernegosiasi, serta kemampuan
untuk berkarya lebih dari orang-orang yang berada di luar organisasi.
Organisasi sendiri terbagi menjadi
organisasi formal dan organisasi informal. Organisasi formal merupakan
organisasi yang memiliki landasan dasar keorganisasian, seperti AD/ART
dan musyawarah anggota. Selain itu, organisasi formal juga dilandasi
oleh kekuatan hukum formal. Jika ada seorang anggota atau seseorang yang
di luar anggota mengancam kenyamanan berorganisasi, organisasi ini
berhak memprosesnya melalui hukum formal.
Sementara itu, organisasi nonformal ialah
organisasi yang berdiri tanpa didampingi oleh landasan keorganisasian
serta landasan hukum formal. Namun, bukan berarti organisasi nonformal
ini tidak memiliki kekuatan besar yang sama dengan yang dimiliki oleh
organisasi formal. Sangat mungkin, jika organisasi nonformal ini
pengaruhnya lebih dihargai oleh kelompok masyarakat lain di luar
organisasi. Misalnya keberadaan organisasi adat.
Di luar organisasi-organisasi tersebut,
sebenarnya hal yang paling dekat dengan kita pun adalah sebuah
organisasi. Sebab, keberadaannya dilindungi oleh payung hukum, baik
hukum formal maupun hukum informal. Organisasi itu adalah keluarga dan
masyarakat itu sendiri.
Sebenarnya, pengertian sosial tidak akan
dapat dimaknai secara sempit dalam ruang yang terbatas. Alasannya,
karena objek sosial tersebut, yakni masyarakat, akan terus bergerak dan
berkembang melahirkan makna-makna baru dalam dunia sosial.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi sosial menurut beberapa ahli:
LEWIS
Sosial adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya
Sosial adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya
KEITH JACOBS
Sosial adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas
Sosial adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas
RUTH AYLETT
Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi
Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi
PAUL ERNEST
Sosial lebih dari sekedar jumlah manusia secara individu karena mereka terlibat dalam berbagai kegiatan bersama
Sosial lebih dari sekedar jumlah manusia secara individu karena mereka terlibat dalam berbagai kegiatan bersama
PHILIP WEXLER
Sosial adalah sifat dasar dari setiap individu manusia
Sosial adalah sifat dasar dari setiap individu manusia
ENDA M. C
Sosial adalah cara tentang bagaimana para individu saling berhubungan
Sosial adalah cara tentang bagaimana para individu saling berhubungan
LENA DOMINELLI
Sosial adalah merupakan bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan manusia sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh di dalamnya.
Sosial adalah merupakan bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan manusia sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh di dalamnya.
PETER HERMAN
Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan namun tetap merupakan sebagai satu kesatuan
Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan namun tetap merupakan sebagai satu kesatuan
ENGIN FAHRI. I
Sosial adalah sebuah inti dari bagaimana para individu berhubungan walaupun masih juga diperdebatkan tentang pola berhubungan para individu tersebut
Sosial adalah sebuah inti dari bagaimana para individu berhubungan walaupun masih juga diperdebatkan tentang pola berhubungan para individu tersebut
Kesamaan Derajat
Kesamaan derajat adalah suatu sifat yang menghubungankan antara manusia dengan lingkungan masyarakat umumnya timbal balik, maksudnya orang sebagai anggota masyarakat memiliki hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah dan Negara. Hak dan kewajiban sangat penting ditetapkan dalam perundang-undangan atau Konstitusi. Undang-undang itu berlaku bagi semua orang tanpa terkecuali dalam arti semua orang memiliki kesamaan derajat. Kesamaan derajat ini terwujud dalam jaminan hak yang diberikan dalam berbagai faktor kehidupan.
Kesamaan derajat adalah suatu sifat yang menghubungankan antara manusia dengan lingkungan masyarakat umumnya timbal balik, maksudnya orang sebagai anggota masyarakat memiliki hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah dan Negara. Hak dan kewajiban sangat penting ditetapkan dalam perundang-undangan atau Konstitusi. Undang-undang itu berlaku bagi semua orang tanpa terkecuali dalam arti semua orang memiliki kesamaan derajat. Kesamaan derajat ini terwujud dalam jaminan hak yang diberikan dalam berbagai faktor kehidupan.
SUMBER; blog MOCHTAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar