Pengertian Service Management
Service
Management adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengatur jalannya kegiatan
pelayanan dari perusahaan untuk konsumen agar dapat berjalan dengan optimal dan
se-efisien mungkin, sehingga menciptakan rasa puas di dalam diri konsumen atas
pelayanan yang diterimanya.
Sedangkan
dalam konteks TI (Teknologi Informasi), Service Management dikenal dengan
sebutan ITSM (Information Technology Service Management). ITSM adalah kegiatan
yang bertujuan untuk merencanakan, mendesain, menjalankan, dan mengendalikan Teknologi
Informasi (TI) layanan yang disediakan perusahaan kepada konsumen agar konsumen
puas dengan pelayanan yang disediakan perusahaan, sekaligus meningkatkan
efektivitas, efesiensi, serta kinerja perusahaan .
ITSM
hanya berfokus pada bagian proses, serta tidak terkait dengan kerangka kerja
dan metodologi penanganan masalah. ITSM Juga hanya menangani masalah
operasional manajemen TI, dan tidak terlibat dalam pengembangan teknologinya
sendiri. ITSM sering disamakan dengan ITIL, meskipun berbagai standar dan
kerangka kerja menjadi pedoman untuk ITSM.
Salah satu kerangka kerja (framework) yang dianggap dapat
memberikan contoh penerapan ITSM adalah ITIL. ITIL (Information Technology
Infrastructure Library) adalah Suatu rangkaian konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur
pengembangan, serta operasi teknologi informasi (TI). ITIL memberikan
deskripsi detail tentang beberapa praktik TI penting dengan daftar cek, tugas,
serta prosedur yang menyeluruh yang dapat disesuaikan dengan segala jenis
organisasi TI.
STANDAR
INTERNASIONAL
Pada 30 Juni 2007, OGC menerbitkan versi ketiga ITIL
(ITIL v3) yang intinya terdiri dari lima bagian dan lebih menekankan pada
pengelolaan siklus hidup layanan yang disediakan oleh teknologi informasi.
Kelima bagian tersebut dikemas dalam bentuk buku, atau biasa disebut
sebagai core guidance publications.
·
Service Strategy
- Inti dari ITIL Service Lifecycle adalah Service Strategy.
- Service Strategy memberikan panduan kepada pengimplementasi ITSM
pada bagaimana memandang konsep ITSM bukan hanya sebagai sebuah kemampuan
organisasi (dalam memberikan, mengelola serta mengoperasikan layanan TI), tapi
juga sebagai sebuah aset strategis perusahaan.
·
Service Design
- Agar layanan TI dapat memberikan manfaat kepada pihak bisnis,
layanan-layanan TI tersebut harus terlebih dahulu di desain dengan acuan tujuan
bisnis dari pelanggan. Service Design memberikan panduan kepada organisasi TI
untuk dapat secara sistematis dan best practice mendesain dan membangun layanan
TI maupun implementasi ITSM itu sendiri.
·
Service Transition
- Service Transition menyediakan panduan kepada organisasi TI untuk
dapat mengembangkan serta kemampuan untuk mengubah hasil desain layanan TI baik
yang baru maupun layanan TI yang diubah spesifikasinya ke dalam lingkungan
operasional.
·
Service Operation
- Service Operation merupakan tahapan lifecycle yang mencakup semua
kegiatan operasional harian pengelolaan layanan-layanan TI. Di dalamnya
terdapat berbagai panduan pada bagaimana mengelola layanan TI secara efisien
dan efektif serta menjamin tingkat kinerja yang telah diperjanjikan dengan
pelanggan sebelumnya.
·
Continual Service
Improvement
- Memberikan panduan penting dalam menyusun serta memelihara kualitas
layanan dari proses desain, transisi dan pengoperasiannya. CSI mengkombinasikan
berbagai prinsip dan metode dari manajemen kualitas, salah satunya adalah
Plan-Do-Check-Act (PDCA) atau yang dikenal sebagi Deming Quality Cycle.
Berikut merupakan contoh layanan management sistem informasi
yang ada pada ponsel Android :
- M-banking dari BCA
- Aplikasi MyTelkomsel, untuk bisa mengetahui
rincian pulsa, kuota, bahkan untuk membeli dengan hanya memilih layanan yang
tersedia
- Aplikasi berbasis transportasi, dari GRAB
Dan masih banyak
lagi..
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar