Sejauh Ini, Salah Satu Wanita Hebat Selain Ibu Saya

 Assalamualaikum…

Dear Dairy

Hallooooo…

            Nama saya eko aji saputra saya mau berceita tentang seseorang yang sangat berarti dalam hidup saya.. iya kalian semua pasti sudah tau siapa dia. Nama dia yang beberapa kali tersebut di dalam doa saya, nama dia juga yang adala di rencana panjang saya. Iya betul nama nya “IKA NUR WAHYUNI”  seorang wanita hebat yang selalu mempengaruhi diri saya.

                       

Oke.. saya ceritakan….           

           

Saya kenal dia di bangku sma, tepat nya smk.. Kami bersekolah di sekolah yang sama, di jurusan yang sama di kelas yang sama, bahkan duduk kami pun hanya di pisahkan oleh dua orang cameo yang sebenarnya sangat tidak penting dalam cerita ini (iqvan dana afi) haha. Kala itu dia duduk di depan saya, seorang wanita sederha yang tidak pernah terdegar suaranya kecuali ketika menagih uang kas. Iya uang kas, uang iuran kelas yang di tagih setiap minggunya.. Saya masih ingat betul bagaimana mimik wajah mungil menggemaskan miliknya mulai menagih uang kas kesetiap anak dalam kelas kala itu. Wajah yang sangat menarik dan menenangkan untuk di dilihat. Wajah yang selalau membuat saya malu bahkan hanya ketika dilirik oleh nya.

Senyumnya? Salah satu hal termanis yang pernah saya lihat kala itu, senyumnya menghipnotis. Wanita pelit yang selalu menahan nahan untuk mengekspresika dirinya. seyumnya yang bisa membuat orang lain ikut tersenyum.

AHH!!.. Wajah itu masih terngiang sampai sekarang.   :D

Oke lanjut, walaupun kita satu kelas, tetapi saya tidak terlalu mengenal dirinya. Bahkan saya tidak punya nomernya sama sekali. Jangan kan untuk meminta nomer,untuk menyapanya dirinya saja saya tidak berani. Sebelum mengenal dia seperti saat ini, saya pernah menjadi pengagum rahasia dirinya selama beberapa tahun. Iya betul kamu ga salah baca, beberapa taun. Tentuuu saya tidak langsung suka dirinya.. banyak proses pengamatan dan penelitian dulu sampai akhirnya hati ini jatuh hati kepadanya. Hahaha….

Tanpa dirinya sadari, dulu saya sering melihat dirinya dari jauh. melihat dirinya ketika baru samapai di kelas, melihat bagaimana dirinya menulis di papan tulis ketika guru menyuruhnya. Melihat bagai mana dirinya baru pulang dari kantin dengan membawa minuman ditangannya. Melihat dia memakan bekal yang dia sudah siapkan dari rumah, sayangnya dia tidak pernah mengijinkan saya mencobanya kalaitu. Bahkan ketika pulang sekolah, beberapa kali saya berusaha membuntuti motor mio berwana emas dengat dengan knalpot bersuara alay kesukaannya dengan plat “pph” yang berjalan sangat kencang agar saya bias melihatnya lebih lama.  Hmm.. Wanita yang menarik!!

Oke cukup yaa pengenalannya, lanjut kecerita so soan cintanya hehe..

Dari awal sekolah saya sudah memperhatihan dirinya mulai dari pengamatan yang tadi saya ceritakan akhirnya saya yakin saya jatuh hati kepadanya, dari pengamatan tersebut juga saya tau bahwa dirinya sedang tidak sendiri, ada seseorang lain yang mengisi hatinya. sesorang lain yang mungkin mengagumi dirinya seperti saya. seseorang lain juga yang mungkin dirinya perhatikan dari kejauhan. Saya adalah seseorang yang tidak akan memaksakan kesenangan hati saya, perasaan jatuh hati saya dengan makiti orang lain. Apa lagi dirimu!. Pun demikian saya tau dengan ke egoisan diri saya, saya masih suka memperhatikan dirimu dari kejauhan. Tapi berbeda untuk kali ini, saya memperhatikan dirimu dari sudut pandang yang sangat jauh, dari sudut pandang lakaki laki bertinggi 170 cm, yang tidak memiliki apa apa untuk mendekati dirimu, dari laki laki yang yakin bahwa hati ini hanya untuk merasakan jatu hati tanpa perlu di ketaui olah dirimu, dari laki laki yang hanya bisa iri hati melihat dirimu dengan dirinya.

Jujur lambat laun ku melihat dirimu, betapa lamanya dirimu dengan dirinya, betapa akrapnya dirimu dan dirinya. Saya makin yakin jikalau saya tidak akan pernah bisa meraih dirimu. Perasaan jatuh hati itu pun lambat lain memudar, tapi yang saya tau perasaan itu tidak pernah hilang. Iya saya tau saya egois ke diri saya sendiri, keperasaan saya sendiri, atau mungkin ke mereka yang sedang merasakan bahagia? Tapi itu yang terbaik setidaknya menurut saya.

Sampai akhirnya saya tau kalau kalian sudah tidak dekat, walaupun saya tidak tau kalau masih adakah dia di hatimu saat itu. Tapi jujur itu kabar baik untuk saya, Dramaya? IYA!!! Drama abizz hahah :D

Datang sedikit harapan untuk laki laki cemen ini, tapi apa daya rasa jatuh hati ku dikalahkan oleh rasa ketakutan akan menyakiti dirimu. akhirnya kuputuskan untuk menyimpan semua hal tentang dirimu yang sudah lama kurasa untuk diriku sendiri

Sampai saat itu datang juga, kesempatan yang sangat emas menurut saya. Oke jadi waktu itu kita berada di penghujung sekolah smk, pada masa masa itu sudah banyak ujian sekolah yang menanti kita di depan. Tiba tiba dia jadi sering menyapa saya, mengoda saya jujur saya senang sangat amat teramat senang di sapa orang yang saya suka sejak lama. Bahkan lebih dari itu lebih dari sapaan dia sering “menggoda” saya. Saya masih ingat betul ketika nama saya dipanggil untuk masuk ruang ujian dan tiba tiba saya mendengar dari kejauhan dari pojok ruang kelas ada suara lembut yang meneriakan “semangat” untuk saya. Engga ini bukan GR atau ke PD an tapi memang ada nama saya di teriakan semangat itu. Percaya atau tidak berkat teriakan itu mood saya perasaan saya untuk masuk ruang ujian berubah, semua menjadi lebih indah dan lebih mudah untuk hati saya.. tapi tidak dengan otak saya yang pas pasan ini hahaha..

Lanjut… saya yakin, awalnya pasti dia Cuma bercanda, cuma suka menggoda saya cuma suka melihat reaksi cacat saya ketika dia menggoda saya. Tapi hati saya tidak, hati saya berharap itu semua bener, itu semua berasal dari hatinya, berulang kali rasional saya berusaha meyakinkan hati saya untuk tidak sesenang itu, berusaha tidak sebahagia itu. Tapi apa daya dirimu yang sudah sangat lama saya perhatikan tiba tiba menggoda, luluh lah hati ini. Prosesnya tidak lama terjadi peperangan dalam dirisaya ;

Rasional           “dia hanya bercanda, dia hanya suka mepercandaimu”
            Hati                  “tidak dia serius, dia serius memberimu semangat dll”

Kurang lebih seperti itu, lebai sih hahaha..

            Akhirnya rasional ini di kalahkan hati saya, karna berhubung saya sudah menyukai dirinya sudah cukup lama dan ini adalah masa masa penghujung sekolah yang artinya kemungkinan besar saya tidak akan pernah bisa melihat senyum itu lagi, wanita yang saya suka dari lama itu lagi. Tiba tiba kapten patimura muncul dalam diri saya. Sang kapten ini yang memkasa diri saya untuk memulai bercakap cakap. Waktu itu di facebook, satu satunya platform yang pernah saya gunakan untuk bercakap cakap dengan dirinya, kalian mau liat bagai mana cara saya memulai percakapan dengan dirinya? Oke saya kasih tau beberapa, tapi sangat memalukan maafkan saya hahah

Kalian bisa liatkan betapa lamanya terakhir kali becakap cakap dengan dirinya, untuk chat pertama sejak 2 tahun tidak bersapa, kata kata yang terlontar adalah “maap” santun sekali kan hahah. Tapi sunggung kalau kalian mengerti ini sangat berarti untuk saya.

Kembali lagi kepercintaaan picisan anak smk, setalah kapten patimura memkasa saya untuk memulai perecakapan dengan dirinya, saya chat lah dirinya di facebook, betapa bodohnya saya waktu itu saya menanyakan apakah dia serius dengan saya. Padahal ketika itu saya yakin seribu persen dia hanya membercandai saya. Tapi apalah daya mungkin ini kesempatan terakhir saya untuk mengungkapkan persaan ini kedirinya, receh? Sangaat! Tapi tidak untuk saya haha. Kalian  tau kenapa saya chat dirinya menggunakan jejaring soal facebook? Yang notabene isinya anak alay bau matahari semua kala itu? Kalian ingat nomer yang di awal saya bicarakan, aku punya nomer dirinya dari group kelas, saya chat tapi ternyata tidak ada respon darinya, saya takpunya kontaknya lagi, yang saya punya hanya “pertemanan” di facebook dengan dirinya, akhirnya saya memulai chatan pertama saya. Tidak lama prosesnya, setelah percakapan awkward freak aneh yang gamasuk di akal sehat  akhirnya kita resmi bersama.

                                    

See? Dirinya manggil saya dengan sebutan saya, ya ampun mimpi apa saya semalem, saya senang. Saya teramat sangat senang, bahkan sampai detik ini pun ketika saya menulis ini, saya masih merasakan rasa senang yang sama seperti waktu itu. Aneh? Iya emang aneh banget!, Gapercaya? Apalagi saya!!!. Seseorang yang dulu saya hanya bisa melihat dia dari jauh sekarang memanggil diri saya dengan sebutan yang? Bagai mimpi tapi ini mimpi yang sempurnya kalau kata peterpan hahahah

            Ini cerita lima tahun yang lalu, hari ini saya dan dirinya resmi bersama selama 5 tahun. Sangat amat teramat banyaaaakk cerita yang kita udah lalui bersama, yaa pasti kaya pasangan pasangan lain sihhh ada naik turunnya namanya juga hubungan kan. Tapi banyakan naiknya koo Anjay.. masih banyak banget si yang mau di ceritain. Tapi nanti aja deh, nanti kita cerita lebih banyak lagi ya hahah

            Intinya saya cuma mau bercerita, betapa bahagianya diri saya bisa bersama orang yang saya sudah kagumi dari lama, betapa berwarna hari saya bersama dia. Dia orang yang selalu mampu membuat hari kelabu saya berwana, dia juga selalu bisa menyingkirkan awan murung gelap yang ada di hati saya dengan senyumnya, How lucky iam to have you..

            Seperti yang selalu kamu katakana di semua surat mu “YOU’re THE BEST THING THAT EVER HAPPENED TO ME”

SELAMAT TANGGAL JADIAN YG KE 5 KALI IKA NUR WAHYUNI

2-3 taun lagi kan? Bismillaahh hehe
E.A.S