facebook/twitter

Minggu, 19 Maret 2017

Desain Grafis dan Desain Komunikasi Visual

DESAIN GRAFIS Dan DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak….

BATASAN MEDIA

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

PRINSIP DAN UNSUR DESAIN

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (“proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

PERALATAN DESAIN GRAFIS

Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.





PERBEDAAN DESAIN GRAFIS DAN DKV
Bagi sebagian orang mungkin tidak asing dengan kata DKV (Desain Komunikasi Visual) dan Desain Grafis, namun terkadang kita sulit membedakannya bahkan dipikiran beberapa orang kedua hal tersebut adalah sama, intinya yah menggambar, poster, brosur, Photoshop, CorelDRAW dan aplikasi-aplikasi grafis lainnya.
Namun, pada dasarnya kedua hal tersebut memiliki beberapa perbedaan yang harus anda ketahui, apalagi jika anda sedang memilih “Kursus Desain Grafis” atau “Kuliah Jurusan DKV” ? Begini perbedaanya.

Apa itu DKV?

Desain Komukasi Visual atau biasa disebut dengan DKV berasal dari tiga kata yaitu Desan, Komunikasi dan Visual. Jika dijabarkan maka Desain berkaitan dengan perancangan estetika berdasarkan kreatifitas, Komunikasi adalah ilmu menyampaikan pesan, dan Visual adalah objek yang dapat dilihat. Jadi DKV adalah ilmu mempelajari konsep komunikasi dalam menyampaikan pesan secara visual melalui media yang berlandaskan kreatiftias. 

Apa itu Desain Grafis?

Desain Grafis berasal dari dua kata, Desain dan Grafis. Desain adalah perancangan estetika berdasarkan kreatifitas, dan Grafis adalah ilmu merancang titik atau garis menjadi sebuah bentuk yang berhubungan dengan percetakan. Jadi Desain Grafis adalah ilmu merancang titik dan garis menjadi sebuah bentuk untuk tujuan percetakan yang berlandaskan kreatiftias. 

Lalu, Apa perbedaanya?

Dari pengertian diatas kita dapat simpulkan jika cangkupan DKV itu lebih luas karena desain grafis hanya bersifat dua dimensi yang hasil akhirnya adalah dicetak seperti poster, famplet atau komik. Sedangkan hasil dari DKV adalah poster, famplet, komik, 3D, animasi, video, sampai dengan ilmu periklanan (komunikasi). Dengan kata lain, desain grafis masih dalam cangkupan atau bagian dari DKV.
Bagaimana, sekarang anda sudah tahukan perbedaan DKV dan Desain Grafis? saya harap artikel ini dapat membantu anda dalam membedakan kedua hal tersebut. Semoga bermanfaat.









Contoh Logo, poster  dan disain majalah

-logo

-Poster





Sumber
-http://teoridesain.com/2016/05/pebedaan-dkv-dan-desain-grafis.html
-https://miraamalia.wordpress.com/2013/01/30/artikel-desain-grafis/
-https://ayuprint.co.id/47-contoh-desain-poster-keren-dan-unik/47-contoh-desain-poster-keren-dan-unik-5/

-http://desainarena.com/80-contoh-desain-logo-kreatif-untuk-inspirasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar