DEFINISI CERDAS, PINTAR DAN JENIUS
JUMAT, 24 oktober 2016
Definisi Cerdas, Pintar dan Jenius |
Samakah antara Pintar, Cerdas dan Jenius? sepintas terdengar mirip dan masih banyak juga orang-orang yang memiliki persepsi sama terhadap ketiga kata tersebut, padahal sebenarnya memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Pernahkah Anda mendengar orang tua yang mengatakan "pinternya anak ku" padahal dia belum tahu batasan orang dikatakan pintar itu seperti apa? dan hampir mayoritas para orang tua lebih familiar dengan kata "pintar" daripada kata positif lainnya seperti "cerdas, genius maupun kreatif."
Secara berurut dari yang terendah:
1. Pintar
Orang Pintar adalah orang yang selalu bergelut pada ilmu, pengetahuan adalah senjatanya, Orang pintar memiliki pengetahuan yang sangat luas. Orang seperti ini jika ditanya hanya bisa menjawab hal-hal yang di pelajarinya, dan terpaku pada hafalan bukan pengertian. Jika buku berkata A ya sudah selamanya A. Seperti itulah orang pintar. Orang ini memiliki ciri kepala besar, karena otaknya yang menampung banyak informasi. Dan yang paling penting semakin banyak pengalaman semakin dia belajar banyak.
2. Cerdas
Diatas Orang pintar ada Orang cerdas, kenapa di atas orang pintar? karena Orang cerdas tidak terpaku pada teori namun lebih terhadap pemahaman / konsep, jadi jika buku berkata A, Orang cerdas lebih tertarik pada alasan kenapa bisa A, serta berdasarkan fakta dan pengetahuan. Pengetahuan hanya sebagai 'cover' senjata utamanya yaitu Logika. Jika anda pernah bertemu orang yang bisa memecahkan soal kalkulus yang sulit padahal dia belum pernah mengerjakannya anda menghadapi orang Cerdas. Orang seperti ini memiliki ciri dan prinsip dalam hidupnya yaitu 'Kenapa?' Orang seperti ini tidak pernah berhenti bertanya kenapa pada suatu fenomena sains, sampai dia menemukan jawabannya dan mencari kelemahan teori itu dan kembali timbul pertanyaan 'kenapa?' Orang seperti ini memiliki kepala besar dikhususkan pada tulang Frontal, tapi berat otaknya tidak lebih dari orang Pintar, karena orang ini akan membuang suatu masalah yang telah di selesaikan. dan menyimpan informasi penting saja.
3. Jenius (Idiot)
Kenapa di samping Jenius saya tulis Idiot? Sebenarnya Jenius dan Idiot adalah gangguan otak. Orang jenius memiliki gangguan otak bernama LLI (Low Latent Inhibitation). Dimana penderita ini menerima segala informasi dengan cepat dari orang biasa, dan pola pikir yang tidak biasa, Senjata Orang ini adalah Imajinasi+Logika+pengetahuan. Bagaimana imajinasi memegang peran penuh dalam otaknya, dan informasi-informasi yang ada masuk kedalam otak bersamaan, bagaimana dengan IQ orang yang dibawah rata-rata? maka orang itu disebut idiot, sedangkan orang yang memiliki IQ di atas rata-rata akan menjadi Jenius. Walaupun saya bukan jenius tapi saya bisa asumsikan bahwa pola pikir Orang jenius tidak teratur kadang kacau tapi harmoni. Orang seperti ini memiliki otak yang kebih kecil dari 2 orang diatas, tapi kemampuan otaknya sangat luarbiasa. Salah satu tokoh Jenius kita adalah Einstein, selain itu juga Thomas Alva Edison. Keduanya sama-sama di Drop out karena kebodohan pertanyaan mereka. tapi karena pertanyaan bodoh mereka kita bisa hidup, Bahkan Teori Raltivitas adalah sebuah kegilaan, bagaimana seorang Einstein Bisa merumuskan energi setara dengan massa dikali kuadrat kecepatan cahaya hal ini sungguh gila!
sumber ; http://www.totaltren.com/2015/07/definisi-cerdas-pintar-dan-jenius.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar